Jakarta
- Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan
keterampilan, pemahaman, dan pendidikan berkarakter. Siswa dituntut
paham atas materi, aktif dalam kegiatan berdiskusi, dan presentasi,
serta memiliki sopan santun dan disiplin yang tinggi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menjelaskan, Kurikulum 2013
dapat melahirkan generasi yang berpikir berdasarkan situasi riil di
lapangan dan bukan persepsi spekulatif. Siswa, kata Mendikbud, dapat
meningkatkan keberanian untuk berkomunikasi dalam hal bertanya dan
membentuk karakter yang baik.
“Siswa diharapkan merubah cara
berpikirnya dari persepsi menjadi fakta dan subyektif menuju obyektif,”
katanya saat memberikan keterangan pers tentang implementasi Kurikulum
2013 pada tahun 2014 di Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbud, Jakarta,
Senin (21/7) sore.
Mendikbud berharap, penerapan Kurikulum
2013 realistis dalam penilaian dan proses belajar mengajar siswa-siswi.
Penilaian secara otentik, kata Mendikbud, harus didukung melalui
prestasi atau kemampuan siswa-siswi. “Penerapan Kurikulum 2013 pada
Tahun Pelajaran 2014/2015 akan memberikan berbagai hasil positif bagi
siswa,” katanya.
Mendikbud menambahkan, Kurikulum 2013 dapat
membentuk karakter siswa yang penuh kasih sayang, jujur, disiplin,
bersih, dan toleran untuk mendukung pembangunan tanah air yang lebih
baik. (Andrie/*ASW)
sumber : kemdibud
No comments:
Post a Comment