smp6

Wednesday, August 13, 2014

Anak dari Desa Adat Tak Perlu Keluar Kampung untuk Sekolah

Jakarta, Kemdikbud --- Setiap anak bangsa dimanapun berada berhak mendapatkan pendidikan. Sesuai dengan amanat pembukaan Undang-undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satu upaya yang ditempuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah meningkatkan akses bagi anak bangsa yang berada di daerah terpencil.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan (Wamendik), Musliar Kasim, mengatakan, ada dua kriteria yang harus dipenuhi untuk meningkatkan akses, yaitu ketersediaan dan keterjangkauan. “Hingga ke pelosok negeri pun anak-anak harus merasakan pendidikan,” kata Musliar saat menjadi pembicara kunci pada Deklarasi Jaringan Pendidikan Komunitas Adat dan seminar nasional “Mewujudkan Kemerdekaan bidang Pendidikan Bagi Komunitas Adat”, di Taman Ismail Marzuki, Selasa (12/08).

Mendikbud: Penambahan Volume Belajar Kurikulum 2013 Dihitung Per Minggu

Jakarta, Kemdikbud --- Sejak diterapkan, Kurikulum 2013 memberikan penambahan jam belajar bagi setiap jenjang pendidikan. Kewenangan untuk menjalankan kebijakan ini diberikan kepada pemerintah daerah untuk mengatur penambahan volume belajar bagi peserta didik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, meskipun kebijakannya diserahkan ke daerah, pertimbangan penerapan penambahan jumlah jam belajar dihitung setiap minggu. "Penambahan itu berlaku untuk per minggu, bukan per hari,” kata Mendikbud usai membuka acara Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Berprestasi 2014, di Bandung, Minggu (10/8). Penambahan jam belajar di setiap jenjang adalah sebanyak tiga sampai dengan enam jam untuk jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas hingga Sekolah Menengah Kejuruan.

Orang Tua Siswa: Anak Lebih Kreatif Cari Sumber Informasi

Jakarta, Kemdikbud – Orang tua siswa mengaku Kurikulum 2013 mengajak anak untuk lebih kreatif mencari sumber informasi. Tidak hanya dari guru, tetapi sumber informasi itu dapat diperoleh dari internet atau media lainnya. Andri Widianto, orang tua dari Ade Widya Nugraha, siswa SD Negeri Cijawura Bandung mengatakan, Kurikulum 2013 sangat berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Ia mengatakan, anaknya menjadi lebih sering mengakses internet untuk mencari materi pembelajaran yang sedang diajarkan di sekolah.

“Kalau anak tidak kreatif mencari, dia akan tertinggal dari yang lain dan jadi tidak bisa mengerjakan tugas,” kata Andri yang dihubungi melalui telepon, Selasa (12/8).