Raeni, wisudawati Universitas Negeri Semarang
yang meraih predikat cum laude dengan IPK 3,96 akan diberikan beasiswa
kuliah S2 di luar negeri. Mahasiswa berprestasi itu adalah anak dari
tukang becak dengan penghasilan Rp 10 ribu per hari.
"Beasiswa itu kami upayakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tapi kalau pemerintah tidak bisa, maka kami yang akan siapkan," kata
Rektor Universitas Negeri Semarang Fathur Rokhman saat dihubungi Tempo
pada Rabu, 11 Juni 2014.
Dikutip Kemdikbud dari situs
tempo.co, Rabu (11/6/2014), dalam menentukan beasiswa itu, Raeni yang
akan memilih sendiri perguruan tinggi dan negara yang ia minati. Menurut
Fathur, Raeni berkeinginan melanjutkan S2 ke Inggris dengan jurusan
Akuntansi, seperti yang diambilnya di Universitas Negeri Semarang.
Setelah lulus S2, Raeni diharapkan bisa mengajar di perguruan tinggi
tempat ia mengenyam pendidikan S1.
Raeni merupakan angkatan
pertama dari program Bidikmisi yang berjalan sejak 2010. Total mahasiswa
program Bidikmisi di Universitas itu mencapai 5.450 orang. Di
kampusnya, Raini tak hanya dikenal berprestasi dalam bidang akademik
tapi juga aktif dalam kegiatan mahasiswa.
"Raeni aktif di BEM, UKM bidang riset dan sering menang lomba karya tulis ilmiah," katanya.
sumber : kemdikbud
No comments:
Post a Comment