Jakarta—Guru
dituntut aktif saat di sekolah agar kegiatan belajar mengajar dapat
berjalan secara optimal. Terdapat sejumlah kriteria untuk menjadi
seorang guru yang ideal sesuai dengan Kurikulum 2013.
Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan Syawal Gultom mengatakan, guru yang ideal
adalah guru yang bisa menginspirasi
muridnya melalui ucapan, perilaku, dan sikap. Selain itu, kata dia, guru
harus memiliki insiatif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan
yang ada.
“Profesi seorang guru yang ideal diperlukan suatu
sikap yang mampu menerima perubahan dan harus terbuka saat menerima
perubahan, kreatif, dan siap dikritik,” katanya pada acara Coffee Break
TV One, Kamis (2/10/2014)
Syawal mengatakan, tantangan terbesar
implementasi Kurikulum 2013 adalah apakah guru bisa merubah tentang
sikap, perilaku, dan ucapan? karena seorang guru dituntut aktif dan
menjadi contoh atau model bagi kesuksesan muridnya. “Kesuksesan bangsa
berawal dari ruang kelas,” katanya.
Adapun dari sisi tata
kelola guru, Syawal mengatakan, ada dua aspek yang harus diperhatikan
yaitu aspek kecukupan dan kesesuaian. Kecukupan dalam arti jumlah
kebutuhan guru yang mengajar di suatu sekolah terpenuhi. “Kecukupan
disesuaikan dengan kebutuhan guru di sekolah,” katanya.
Sementara, Syawal menyampaikan, aspek kesesuaian dilihat dari kompetensi
guru meliputi empat macam kompetensi, yakni pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesional. “Kalau cukup, tetapi tidak sesuai tentu
kualitas tidak akan maksimal,” katanya.
Syawal menambahkan,
untuk mendorong kinerja guru pada tahun depan akan diterapkan lima
indeks pendidikan secara lebih intens lagi meliputi indeks kompetensi
lulusan, indeks kinerja guru, indeks kepala sekolah, indeks pengawas
sekolah, dan indeks efektivitas sekolah. “Guru adalah profesi strategis
dalam membangun bangsa ini,” katanya. (Quanita/*ASW).
Sumber : Kemdikbud
No comments:
Post a Comment